Kloning Masih Jadi Kontroversi

 Kloning Masih Jadi Kontroversi

Kloning Masih Jadi Kontroversi
Negara-negara anggota PBB masih berbeda pendapat dalam masalah kloning atau pencangkokan sel manusia. Kloning kini tengah dibahas pada sidang komite VI atau hukum Majelis Umum PBB, kemarin. Saat ini telah dihasilkan dua draft resolusi. Keduanya tengah dibahas dalam sidang di Markas PBB di New York tersebut. Namun, dua draft tersebut masih memiliki perbedaan dalam batasan-batasan larangan pengembangan kloning.

  Kloning Masih Jadi Kontroversi  Kloning Masih Jadi Kontroversi  Negara-negara anggota PBB masih berbeda pendapat dalam masalah kloning atau pencangkokan sel manusia. Kloning kini tengah dibahas pada sidang komite VI atau hukum Majelis Umum PBB, kemarin. Saat ini telah dihasilkan dua draft resolusi. Keduanya tengah dibahas dalam sidang di Markas PBB di New York tersebut. Namun, dua draft tersebut masih memiliki perbedaan dalam batasan-batasan larangan pengembangan kloning.    Delegasi Costa Rica memperkenalkan draft resolusi yang melarang seluruh bentuk kloning,    baik untuk tujuan reproduksi maupun untuk maksud kesehatan. Sementara itu delegasi Belgia memperkenalkan draft resolusi yang setuju melarang kloning untuk tujuan reproduksi namun mengijinkan kloning untuk maksud penelitian terutama untuk kepentingan kesehatan (therapeutic cloning). Masing-masing resolusi mempunyai sejumlah pendukung.   Alasan utama bagi negara-negara yang ingin melarang kloning secara total karena kloning untuk kepentingan kesehatan tidak dapat dipertanggung-jawabkan secara etika. Dipastikan ada penyimpangan yang tidak mungkin dapat dikontrol sepenuhnya.   Menurut mereka,    hanya negara maju yang akan diuntungkan. Kloning juga memiliki resiko menurunkan martabat manusia.   "Saya kira isu itu sedang dibahas Majelis Umum sekarang dan saya kira itu penting," katanya.   Beberapa bulan lalu seorang peneliti telah diundang ke PBB untuk menjelaskan hal tersebut. Annan menilai penjelasan itu sangat bermanfaat.   "Secara individu, menurut pendapat saya pribadi, saya mendukung therapeutic cloning." kata Annan.   Berkaitan dengan masalah tersebut, Wakil Tetap Indonesia pada PBB di New York, Dubes Rezlan Ishar Jenie menyatakan pentingnya mendahulukan konsensus dalam merumuskan ketentuan internasional tentang larangan kloning. Hal itu dimaksudkan agar kloning kelak memperoleh dukungan luas dari masyarakat internasional.   Menurut dia, upaya memaksakan konvensi yang hanya menampung pandangan salah satu pihak hanya akan membuat konvensi sekedar menjadi formalitas.   Indonesia sendiri telah mempunyai sikap yang solid mengenai isu kloning setelah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak yang berkentingan. Indonesia setuju melarang kloning untuk reproduksi, namun terlalu dini untuk melarang kloning untuk alasan penelitian atau kesehatan.   Dalam pernyataan di Komite VI    itu Delegasi Indonesia menyarankan supaya pembahasan terhadap isu ini jangan dilakukan secara terburu-buru.   Pentingnya isu tersebut terlihat dari liputan Majalah Newsweek edisi pekan ini yang menurunkan berita utama mengenai kloning yang dikaitkan dengan isu kampanye Presiden.   Disebutkan Bush (Republik) mendukung pelarangan total terhadap semua bentuk kloning, sedangkan Kerry (Demokrat) mendukung kloning untuk maksud penelitian dan kesehatan.   Newsweek dengan gambar sampul bintang film Christhoper Reeve yang baru meninggal dalam usia 52 tahun minggu lalu. Majalah itu memberitakan jika penelitian kloning berhasil, kemungkinan akan dapat menyelamatkan hidup penderita seperti Christhoper Reeve.   Rahasia melangsingkan tubuh Begini 6 Tahapan yang wajib anda tau

Delegasi Costa Rica memperkenalkan draft resolusi yang melarang seluruh bentuk kloning, 


baik untuk tujuan reproduksi maupun untuk maksud kesehatan. Sementara itu delegasi Belgia memperkenalkan draft resolusi yang setuju melarang kloning untuk tujuan reproduksi namun mengijinkan kloning untuk maksud penelitian terutama untuk kepentingan kesehatan (therapeutic cloning). Masing-masing resolusi mempunyai sejumlah pendukung.

Alasan utama bagi negara-negara yang ingin melarang kloning secara total karena kloning untuk kepentingan kesehatan tidak dapat dipertanggung-jawabkan secara etika. Dipastikan ada penyimpangan yang tidak mungkin dapat dikontrol sepenuhnya.

Menurut mereka,


 hanya negara maju yang akan diuntungkan. Kloning juga memiliki resiko menurunkan martabat manusia.

"Saya kira isu itu sedang dibahas Majelis Umum sekarang dan saya kira itu penting," katanya.

Beberapa bulan lalu seorang peneliti telah diundang ke PBB untuk menjelaskan hal tersebut. Annan menilai penjelasan itu sangat bermanfaat.

"Secara individu, menurut pendapat saya pribadi, saya mendukung therapeutic cloning." kata Annan.

Berkaitan dengan masalah tersebut, Wakil Tetap Indonesia pada PBB di New York, Dubes Rezlan Ishar Jenie menyatakan pentingnya mendahulukan konsensus dalam merumuskan ketentuan internasional tentang larangan kloning. Hal itu dimaksudkan agar kloning kelak memperoleh dukungan luas dari masyarakat internasional.

Menurut dia, upaya memaksakan konvensi yang hanya menampung pandangan salah satu pihak hanya akan membuat konvensi sekedar menjadi formalitas.

Indonesia sendiri telah mempunyai sikap yang solid mengenai isu kloning setelah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak yang berkentingan. Indonesia setuju melarang kloning untuk reproduksi, namun terlalu dini untuk melarang kloning untuk alasan penelitian atau kesehatan.

Dalam pernyataan di Komite VI


 itu Delegasi Indonesia menyarankan supaya pembahasan terhadap isu ini jangan dilakukan secara terburu-buru.

Pentingnya isu tersebut terlihat dari liputan Majalah Newsweek edisi pekan ini yang menurunkan berita utama mengenai kloning yang dikaitkan dengan isu kampanye Presiden.

Disebutkan Bush (Republik) mendukung pelarangan total terhadap semua bentuk kloning, sedangkan Kerry (Demokrat) mendukung kloning untuk maksud penelitian dan kesehatan.

Newsweek dengan gambar sampul bintang film Christhoper Reeve yang baru meninggal dalam usia 52 tahun minggu lalu. Majalah itu memberitakan jika penelitian kloning berhasil, kemungkinan akan dapat menyelamatkan hidup penderita seperti Christhoper Reeve.

Rahasia melangsingkan tubuh Begini 6 Tahapan yang wajib anda tau

Komentar